My Opinion About Globalization! [The Rulers of The New World]

Okey, klo di posting - posting sebelom nya gue kebanyakan ceritain hal - hal yang BODOH dan agk sdikit konyol, gw mau beralih ke hal - hal yang agak serius
Kali ini gue mau ngebahas tentang Globalisasi
Bagi yang belom tau, Globalisasi itu menurut kamus bahasa Indonesia :

"Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias."

Singkat kata, kayak rujak lah, yang buah - buahan nya dicampur. Ditambah bumbu kacang, pakai garam buah...nyemmm

Back to topic!
Kebayang nggak sih apa yang akan terjadi seandainya semua negara di dunia bebas untuk saling memasuki dan menguasai pasar negara lain? Di sini saya mao menekankan Indonesia sebagai objek dengan negara lain sebagai Subjek.

Beberapa waktu lalu, gue dapet pelajaran Kewarganegaraan di sekolah. Gue menyaksikan video yang berjudul Rulers of The New World yang dibuat oleh John Pilger, dan inilah komentar sedikit tentang video itu [boleh nyomot dari web]

"Ketika sepatu Adidas seharga 1.4 juta rupiah ternyata hanya senilai 5000 rupiah bagi seorang buruh di Tangerang. Jelasnya, buruh itu dibayar 5000 rupiah atas keringatnya yang diperas selama 12 jam, 18 jam, 24 jam atau malah 36 jam sehari. GAP, NIKE, ADIDAS, dan banyak lagi merk-merk mendunia yang harganya selangit ternyata dibuat di Negara miskin berkembang, layaknya Indonesia. Dengan membayar murah tenaga manusia yang disebut buruh, perusahaan multinasional itu tumbuh menggurita. Menguasai pasar dunia. Mengeruk keuntungan milyaran dollar. Seperti yang dinikmati oleh GAP dengan keuntungan bersihnya, 38 milyar dollar. [from http://meikha.multiply.com/reviews/item/1]"

Yah, sisa tulisan nya bisa di klik disana.
Yang udah jelas kita baca dari tulisan di atas adalah, 'Apakah mereka layak diperlakukan seperti itu?'. Bahkan gue inget ada salah satu buruh pabriknya bilang,

"Saya bahkan nggak tahu bahwa 1 potong celana boxer saya ini harganya 300 ribu rupiah, bahkan lebih. Soalnya saya cuma digaji 5000 rupiah sehari. Sementara sehari saya bisa ngehasilin ribuan celana kayak gini."

Ironis? Ya.
Menurut saya kenyataan itu sangat ironis, soalnya saat John Pilger kesana kemari buat nyari tahu dan mengulik tentang kasus 'perlakuan semena - mena terhadap buruh' ini, perusahaan Nike ataupun G.A.P. mengaku bahwa :

"Saat kami meninjau ke Indonesia, keadaan pabrik di sana baik dan memenuhi standar. Kami tidak melihat adanya ketidakberesan di sana, sebab kami juga memiliki peraturan tentak Hak Asasi Buruh untuk pabrik yang menjadi pemasok produk kami"

Kok bisa gitu?? Padahal udah ada peraturan tegas dan tertulis...
Karena ternyata, para buruh itu udah disuruh buat tutup mulut dan diancam ini-itu kalo sampe ngasih tahu bahwa sebenernya mereka mesti kerja dengan posisi berdiri sampai hampir 18 jam lebih!
[kalo ikut lomba pegang mobil 19 jam, bisa juara 1 tuh!]

Ini link ke videonya di youtube
karena durasinya 53 menit, dibagi jadi 7 part

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7

Silakan tonton sendiri dan saksikan betapa Indonesia ternyata telah dikoyak - koyak oleh negara lain DAN petinggi - petinggi dari negara kita sendiri

Mengenaskan...kita kedatangan musuh dalam selimut!

Bangkit Indonesiaku....!!