Kata 'Lupa' sering banget kita ucapin! Apalagi waktu kalut atau kacau. Tapi, pernahkah nge-blank saat tidak terjadi apapun? Trust me, I have!
Singkat kata, terjadilah suatu peristiwa beberapa hari yang lalu [lupa hari apa]. Sekolah gue adalah sekolah katholik, jadi punya kebiasaan buat berdoa sebelom dan seusai pelajaran.
Bel berbunyi...guru pun masuk kelas
Guru : "Shevina, pimpin doa."
Fei : [maju dengan PeDe] "Mari teman - teman, kita berdoa..." [trus bikin tanda salib] "Bapa Kami yang ada di Surga,..."
Semua : "...."
Fei : "...."
Tahu apa yang terjadi, teman - teman?? GUE LUPA BARIS KEDUA-NYA!
Omg...Disanalah saya berdiri, membatu, menunduk, keringat dingin mulai bercucuran. Seisi kelas yang tadinya khusuk mulai angkat kepala sambil ngintip - ngintip soalnya gue nggak bersuara
Bayangin aja...dihadapan sekelas, gue, seorang peserta Katekumen yang udah kenal doa Bapa Kami sejak TK ini, bahkan lupa baris Ke-2 doa itu!
Alhasil, dengan malu bercampur grogi, gue masih terdiam di sana
Yaya : "Dimuliakanlah nama-Mu.."
Semua : "Datanglah Kerajaan-Mu...."
Doa itu diteruskan sampe selesai oleh teman - teman gue yang lain...
Hingga detik ini hanya rasa malu yang membekas di dada dan pertanyaan yang menyimpan misteri : "Kok gue bisa lupa ya??"
Singkat kata, terjadilah suatu peristiwa beberapa hari yang lalu [lupa hari apa]. Sekolah gue adalah sekolah katholik, jadi punya kebiasaan buat berdoa sebelom dan seusai pelajaran.
Bel berbunyi...guru pun masuk kelas
Guru : "Shevina, pimpin doa."
Fei : [maju dengan PeDe] "Mari teman - teman, kita berdoa..." [trus bikin tanda salib] "Bapa Kami yang ada di Surga,..."
Semua : "...."
Fei : "...."
Tahu apa yang terjadi, teman - teman?? GUE LUPA BARIS KEDUA-NYA!
Omg...Disanalah saya berdiri, membatu, menunduk, keringat dingin mulai bercucuran. Seisi kelas yang tadinya khusuk mulai angkat kepala sambil ngintip - ngintip soalnya gue nggak bersuara
Bayangin aja...dihadapan sekelas, gue, seorang peserta Katekumen yang udah kenal doa Bapa Kami sejak TK ini, bahkan lupa baris Ke-2 doa itu!
Alhasil, dengan malu bercampur grogi, gue masih terdiam di sana
Yaya : "Dimuliakanlah nama-Mu.."
Semua : "Datanglah Kerajaan-Mu...."
Doa itu diteruskan sampe selesai oleh teman - teman gue yang lain...
Hingga detik ini hanya rasa malu yang membekas di dada dan pertanyaan yang menyimpan misteri : "Kok gue bisa lupa ya??"
No comments:
Post a Comment
I'm looking forward to your comments and critics so I can make a better blog in the future. Thx a Lot. G.B.U.-Fei-